Hubungan Manusia dan Kebudayaan


Definisi Manusia

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primatadari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsepjiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalammitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Definisi kebudayaan

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

A. Tujuh unsur kebudayaan universal
1. Sistem Religi
    Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
 
2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
    Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang pa-ling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
 
3. Sistem Pengetahuan
   Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
 
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup
   Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem EkonomiTerlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
 
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
   Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain
 
6. Bahasa
  Bahasa Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
 
7. Kesenian
   Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
 

B. Tiga Wujud Kebudayaan Menurut Dimensi Wujudnya

  
    1. Kompleks gagasan    
    2. Konsep
    3. Pikiran manusia
 

Unsur-Unsur


A. Unsur Pembangun Manusia

    
     Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia

1. Manusia terdiri dari empat unsur terkait, yaitu

        a. Jasad,
        b. Hayat.
        c. Ruh,
        d. Nafs.
2. Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur, yaitu :
 
a. Id, merupakan libido murni,atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran (unconcious). Terkurung dari realitas dan pengaruh sosial, Id diatur oleh prinsip kesenangan, mencari kepuasan instingsual libidinal yang harus dipenuhi baik secara langsung melalui pengalaman seksual, atau tidak langsung melalui mimpi atau khayalan.
 
b. Ego, merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain.
 
c. Superego, merupakan kesatuan standar-standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri, biasanya merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.


B. Unsur-Unsur Kebudayaan

      Melville J. Herkovits mengajukan pendapatnya tentang unsur kebudayaan menmpunyai empat unsur, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik. Sedangkan Broinslaw Malinowski mengatakan unsur-unsur itu terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.
      C.Kluckhohn dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan ada tujuh kebudayaan universal,yaitu :
      1. Sistem Religi (sistem kepercayaan)
      2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
      3. Sistem Pengetahuan
      4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
      5. Sistem Teknologi dan Peralatan
      6. Bahasa
      7. Kesenian.
 

Wujud Kebudayaan

Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu,
      1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
      2. Kompleks aktivitas.
      3. Wujud sebagai benda.

Budaya Timur

    Kebudayaan Timur adalah kebudayaan dimana Orang Timur mempunyai manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana mereka saling memberikan salam, tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman. Bangsa Timur juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma-norma yang tumbuh di lingkungan masyarakat mereka. Contohnya saja nilai kesopanan.

 

    Hal yang paling dominan dari Kebudayaan Timur adalah adat istiadat yang masih dipegang teguh. Walaupun adat istiadat saat ini mulai pudar dan berubah. Selain itu hal yang dominan adalah konsep gotong royong, kebersamaan menjadi hal yang paling utama. Berikut adalah beberapa ciri-ciri Kebudayaan Timur:
 

      1. Kebersamaan dalam hubungan lebih dipentingkan.
      2. Menjaga perasaan orang lain.
      3. Sopan santun.
      4. Penghargaan terhadap orang yang lebih tua.
      5. Adat istiadat yang masih di pegang teguh.

 

Hubungan Manusia dan Kebudayaan

 
     Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Dengan diberikannya perasaan, akal, dan pikiran, hanya manusialah makhluk Tuhan yang dapat menciptakan suatu kebudayaan. Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga memiliki peran sebagai makhluk yang berbudaya. Berbudaya disini berarti melakukan sesuatu yang menghasilkan suatu kebudayaan, mengingat kebudayaan atau budaya dapat diartikan sebagai hal-hal yang dikaitkan dengan akal manusia. Kebudayaan sendiri sebenarnya tercipta dari pola perilaku manusia yang dari waktu ke waktu akan berubah menjadi sebuah kebiasaan dan berujung menjadi suatu kebudayaan yang nantinya akan dijaga dan dilestarikan oleh generasi manusia yang selanjutnya.
 
    Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain, proses dialektis tercipta melalui tiga tahap, yaitu :
      1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.

      2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.
      3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disegrap kembali oleh manusia.

 
Sumber Referensi: